Laman

Selasa, 04 Desember 2012

alam seperti berkata kepadaku

"Ini aku sebagai tempatmu berpijak seenaknya dengan kaki kotormu. Melangkah ke dalam ruang kezalimanku dan menikmatinya seraya menikmatiku juga.
Ini aku sebagai tempatmu pertama kali menghirup udaraku tanpa bayaran sepersen pun. Karena aku tidak membutuhkan itu, apalagi kamu! Kamu yang membutuhkanku untuk kelangsungan hidup dan perkembangbiakkan umatmu.
Ini aku yang selalu sabar melihat kau yang sadar akan keangkuhanmu dan merendahkan aku. Aku tahu kamu tak tahu kesalahanmu. Aku tahu kamu tak mau tahu dan aku selalu tahu keingintahuanmu akan pengetahuanku. Tapi itu percuma.
Aku harap sebelum semuanya terlambat, ketika aku meluapkan segala kemarahan yang kupendam dan saat itu kamu tak bisa berbuat apa-apa. Kamu tahu, ini aku, tempat yang peluh dan perlu kamu hormati juga kamu hargai. Tempat dimana kamu akan kembali dari perjalanan hidupmu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar