Laman

Jumat, 10 Agustus 2012

pagiku

pagi ini seperti biasa aku terbangun disaat matahari sudah menyapa sejam sebelumnya. disaat akun di twitter telah berlomba-lomba memenuhi timeline dengan ucapan ‘selamat pagi’ mengalahkan nafsu mereka untuk sarapan terlebih dahulu atau jangan sampai ibadah solat subuh.
pagi ini masih sama seperti biasanya, badanku tidak pernah begitu sigap bangkit setelah mata terbuka. mataku layaknya tombol menghidupkan CPU badanku. saat mata terbuka, CPU hidup. dan tentunya ada proses yg cukup lama hingga PC bisa digunakan. bisa lebih lama jika spesifikasinya rendah. jika dianalogikan, mungkin akan lebih tepat kalau aku menyebut diriku PC dengan processor pentium 2.
pagi ini tak berbeda dengan pagi sebelumnya jika aku terbangun di istanaku. kasurku begitu erat memeluk tubuhku. kulitku terasa begitu sensitif dengan setiap sentuhan bantal-bantalku yang demikian menggoda. ku balas pelukan kasurku dan kubiarkan bantal-bantal itu menikmati setiap bagian tubuhku yg disentuhnya. pagi sama saja. selalu melelahkan untukku.

pagi-pagi yg cerah. tapi aku tidak terlalu peduli dengan itu. apa yg harus aku lakukan? aku seorang pengangguran. aku bahkan kadang buta hari. anehnya aku selalu sadar jika hari jumat datang. hari jumat itu spesial. hari kelahiranku. dan hari cintaku diterima oleh perempuan cantik untuk pertama kali. banyak orang yg juga menyukai hari jumat. sampai istilah ‘thank god it’s friday’ sudah sering terdengar. bahkan bisa menjadi kalimat yg sering muncul di timeline twitter.
tapi aku tak peduli. lantas jangan bertanya mengapa aku tau tentang itu.
pagi-pagi yg bersemangat. selalu ada panggilan hati yg menyeruku. bahkan menyeruku begitu keras sampai membutakan rasa malasku. menyeruku untuk melakukan sesuatu. “apapun itu! lakukanlah hal yang berguna!” serunya.
apa itu? apa? lalu setelah mencari-cari dan tak kunjung tiba jawaban. rasa malasku kembali menyerang tubuhku. aku bahagia dengan kasurku. dia selalu menerimaku apa adanya dan kapanpun aku membutuhkannya. sangat berbeda dengan kalian!
pagi-pagi yg cerah seperti biasanya.
aku tak tahu apakah waktu itu akan tiba. dimana aku akan terbangun dengan sigap seperti smartphone yg kupunya jika dinyalakan. buru-buru menyiapkan diri untuk pergi. pergi menuntut ilmu di perkuliahan. dan akan menjadi rutinitasku berikutnya. tidak bermesraan dengan kasurku yg hanya membuatku hipertensi.
aku tak tahu waktu itu akan tiba atau tidak. sebentar malam adalah pengumuman SNMPTN yg dilalui 22 hari yg lalu. malam yg ditunggu kebanyakan penghuni twitter seumuranku. mungkin akan ada yg berbalik membenci hari ini, hari kelahiranku. atau mungkin lebih mengagung-agungkannya. malam ini akan menentukan banyak kehidupan. dan Tuhan selalu memberikan kejutan.
hmm.. malam ini aku tunggu di pagiku yg seperti biasanya. aku tertekan dengan seruan-seruan hatiku..
haah.. malam ini adalah malam penentuan pagiku, Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar