I
sekarang saya sedang membangun rasa, bukan keberanian.
karena saya hanya bingung kenapa harus takut bukan bingung kenapa ada cinta.
II
saya tahu keangkuhanmu melebihi rasa cintamu. saking besarnya, yang kau tutupi bukan hanya cinta. kini, saya bingung. dimana cintamu? apakah sudah saya telan? atau di kakus?
angkuhku sedang lapar. itu mengapa saya mencintaimu.
III
dari dulu saya suka dengan perempuan yang dewasa agar saya bisa mendapat teguran saat menjadi bodoh dan kekanakan. kau tahu kan, kasih ibu kepada anaknya?
IV
saya sedang belajar mencintaimu. saya hanya tidak mau mencintai kesamaanmu dengan dia. tidak, kau tidak ingin mengenal dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar