"hahaha.. cinta cinta dan cinta.
apa kau akan kenyang ketika seseorang memberimu ciuman? apakah rasa sayang yang belum kau tahu pasti kebenarannya bisa memberimu kepuasan?
kau terlalu nekat menyelam kedalam samudera. lantas perkenalanmu pada air sebatas dahaga.
hmmm. hei pujanggaku. berhentilah kau meratap. percuma. karena sesungguhnya kau belum tahu apa-apa tentang keindahan. selama ini kau terlalu menutupi dirimu dengan selimut kasih sayang. padahal diluar sana terdapat keindahan yang tiada tara. harta. dengannya kau bisa merasakan indahnya memiliki. dengannya kau akan dipandang tinggi. bahkan perempuan yang kau tangisi akan berbalik haru mengemis belas kasihanmu. dengan harta takkan ada yang segan untuk menyakitimu lagi."
"cuih. minggir kau tikus. mestinya kau kumusnahkan bersama sarangmu. perangaimu tak berubah. geliat tubuhmu yang peka dengan aroma materi hanya akan berujung ke kolong rumahku. dan jangan harap kau bisa mencuri tahktaku.
kau mungkin bisa membeli segalanya, tapi akulah yang menggenggam dunia!
hei kau patriot romansaku. mestinya kau tidak murung. aku masih punya pertunjukan untukmu. di istanaku, akan banyak keindahan yang bisa kau kunyah seperti gula karet. aku akan menyajikanmu permaisuri dengan sekali jentikan jari. apapun yang kau minta, dapat aku kabulkan tanpa kau menyelami cinta atau bersusah payah memetik uang. indahku tak ternilai. dan padaku kau patut menganut."
"kalian buta! bahkan lebih pantas jika mata kalian menopang lemak yang membuat kalian malas dan hanya tidur. pun sembahyang pada manusiawinya keserakahan.
kalian tuli! telinga kalian tidak pernah mendengar siulan burung bernyanyi menyongsong fajar. lihatlah aku yang kini menyongsong indahnya cita-cita.
deritaku sudah kutukar dan terkubur dalam buku yang kusantap. kalian hanya sampah, dan di dalam kepala kalian penuh jaring laba-laba maksiat. membuat sarang yang menjebak emas. memaksanya terperangkap untuk kepuasan syahwat. aku manusia terdidik. indahku terpancar bak aurora kutub. mestinya kalian menyembah aku. menangis dan berlutut. agar aku yang berbaik hati menunjukkan cara medapatkan keindahan yang tiada terhingga. indahnya berilmu dan berintelektual."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar