Laman

Selasa, 28 Januari 2014

pertama di usia baruku

tidak bisa tertutup
melihat yang tak tertutup
kemarin juga begitu
dengan liukan gelora yang sama

kutuk aku di dua puluh umurku
tak sepantas di setahun anjing jalanan
yang masih sempat mengingat Tuhan
lantas bertanya, "bolehkah?"

mestinya langit bersedih atas kepergian Tauhid
atau sekedar membasahi jasad keimanan
kuburnya tak sebesar biji nangka
tuannya tak seelok batu permata

apakah masih boleh kesenangan datang?
jika iya, ampunilah hamba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar