iya. itu aku yang sebelumnya menjadi lemah di dekatmu. sok kuat di depanmu.
iya. itu aku yang mencari perhatianmu dengan usaha-usaha aneh agar ada-ada saja alasanmu melihatku. padahal akhir-akhir ini aku tahu, perhatianmu memang mudah didapatkan.
iya. itu aku yang berjuang merebut hatimu. dengan mengaku kalah di setiap perdebatan kita. perjuanganku untuk mengganggap kaulah pemenangnya.
iya. itu aku yang takkan pernah mengeluh karna kau berjalan berkeliling dunia sedang aku hanya duduk memperhatikanmu melalui curigaku.
iya. itu aku yang takkan pernah marah padamu. jarang membuatmu tersenyum. padahal aku, melihatmu saja sudah ingin terbang.
iya. itu aku yang selalu berpikiran buruk padamu. bahwa cintamu mungkin bisa dengan mudah terkikis. bahwa orang-orang di sekitarku banyak yang menginginkanmu. dan aku haus dengan perhatianmu.
iya. itu aku yang takut kehilangan kamu.
iya. itu aku yang memilih diam agar tidak keluar kalimat cemburuku.
iya. itu aku yang ingin kamu terus cemburu. tapi ingin percayamu kukuh.
iya. itu aku yang ingin kamu sebutkan dengan bangga bahwa akulah kekasihmu.
iya. itulah aku yang banyak inginnya. melupakan inginmu..
itulah aku sayang, yang sayang padamu hingga menjadi bodoh.
terlalu menyayangi sampai lupa, menyayangi diriku dengan baik..
maka sayangilah aku. itu saja..
Laman
Kamis, 19 Februari 2015
Itulah aku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar