rasa-rasanya aku lupa bilang sesuatu
tapi di depanmu aku lebih memilih diam dan menikmati bibirmu
matagasme lah.
sepertinya aku bosan menahan rasa
tapi tatapan kosongmu terlalu benderang, tidak bisa kutebak andai saja itu merah atau hijau
yang kutahu aku perlu hati-hati
apa kabar hati?
rasa-rasanya aku ingin pergi
tapi bau itu, yang berasal dari tubuhmu
membuatku bertengkar sendiri dengan tubuhku.
pada akhirnya, kita duduk bersampingan
bersandar di punggung masing-masing
memandang laki-laki yang kau sebut harapan.
apa kabar hati?
Laman
Rabu, 01 Oktober 2014
keluhanku tidak memiliki
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar