pertemuan kita di satu bulan yang tenang
kau berputar-putar riang
memulihkan semua gundah
sinarmu mewarnaiku
di genggammu aku takkan lepas
senyum itu menguatkanku
memberiku waktu tuk melangkah jauh menuntunmu
aku kan di sampingmu
setia menunggu hingga ujung waktu bersamamu
langit kita sama yang hangatkan suka lara
meski di planet berbeda tak akan tergerus, karna punya venus
untuk mereka yang mencari kesenangan dalam kesenangan..
menunggu bulan tersenyum setelah lelap panjang sebelum senja.
bahkan, ketika bintang-bintang bercanda penuh tawa membelakanginya.
tidak peduli seberapa jauh bulan
atau berapa lama matahari meloncat-loncat riang di atas kepalanya bukan di sampingnya.
walaupun dari balik awan mendung yang memuntahkan gundah, setidaknya tetap akan ada biar hanya sedikit cahaya untuk ceria.
purnama adalah pesta,
gerhana bisa membunuhnya.
ia ingin menjadi angin, menjadi debu yang menari-nari,
demi sebuah kencan semalam.
apalah juga artinya merasakan tanah?
kebahagiaan ada di atas langit.
berujar ia pada seekor burung untuk membawanya.
namun, menoleh pun tidak.
daun pun tak tahu akan kemana dibawa angin ..
untuk mereka yang ingin kesenangan untuk kesenangan..
dirinya adalah yang tidak pernah peduli isi hati pendamba purnama.
angin pun tak tahu, daun ingin kemana setelah gugur ..
