hujan sebentar

Mama menyuruhku sarapan
sedang perutnya masih kosong
aku mengingat diriku
dia pun begitu
aku akan berkuliah
hujan turun melarangku pergi
aku menunggu
masih memikirkan diriku
Mamaku pun begitu.
tidak apa jika aku basah sedikit
aku memikirkan resiko
tapi jalanan basah
Mamaku memikirkan resiko yang lebih jauh
apa aku tak ada adalah ketiadaanmu juga, Mama?
tak perlu aku bertanya mestinya, aku sudah tahu jawabannya.

dewasalah!

kau paling bisa cemberut.
mengerutkan dahi, memonyongkan bibir, menutup mata, menghempaskan tangan, menjauh, mengabaikan, menangis, menuntut, menyalahkan, meminta maaf, memaafkan kemudian menyalahkan lagi, berdiam diri, bersembunyi.
tapi, kenapa tetap kamu yang paling bisa membuatku jatuh cinta?

hilang

"dimana?", aku bertanya.
aku menemukan diriku yang tidak menemukan tempatku berdiri. aku melihat sosokku yang tidak melihat aku yang melihatku.
"dimana aku?", aku bertanya.
untuk datang dan kemudian pergi.